Selasa, 13 Juni 2017

UAS EKONOMI MONETER



         Tugas Individu                                                                    Dosen Pengampu
       Ekonomi Moneter                                                           Salmiah S. Pd M. Pd E

UJIAN AKHIR SEMESTER


Disusun
Siti Aliya
Pendidikan Ekonomi Manajemen 6 E

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2017


1.      Apa perbedaan Cost pust inflation dengan Demand pull inflation ? jelaskan dengan gambar !
Jawab :
Cost pust inflation adalah inflasi yang disebabkan karena kenaikan harga akan bahan baku atau kenaikan upah atau gaji. Sedangkan Demand Pull inflation adalah permintaan masyarakat terlalu besar yang tidak dapat dilayani oleh kapasitas produksi sehingga terjadi terganggunya keseimbangan akan permintaan dan penawaran dengan melibatkan kenaikan harga.
gambar :
DEMAND PULL INFLATION
kenaikan pengeluaran total dari C + I menjadi C’ + I’ akan menyebabkan keseimbangan pada titik B berada di atas GNP full employment (YFE). Jarak A – B atau YFE – Y1 menunjukkan besarnya inflationary gap.
Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran total proses terjadinya demand-pull inflation dapat dijelaskan sebagai berikut :
Bermula dengan harga P1 dan output Q1, kenaikan permintaan total dari AD1 ke AD2 menyebabkan ada sebagian permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh penawaran yang ada. Akibatnya, harga naik menjadi P2 dan output naik menjadi QFE. Kenaikan AD2 selanjutnya menjadi AD3 menyebabkan harga naik menjadi P3, sedang output tetap pada QFE. Kenaikan harga ini disebabkan oleh adanya inflationary gap. Proses kenaikan harga ini akan berjalan terus sepanjang permintaan total terus naik (misalnya menjadi AD4).

COST PUSH INFLATION
Bermula pada harga P1 dan QFE. Kenaikan biaya produksi (disebabkan baik karena berhasilnya tuntutan kenaikan upah oleh serikat buruh ataupun kenaikan harga bahan baku untuk industri) akan menggeser kurva penawaran total dari AS1 menjadi AS2. konsekuensinya harga naik menjadi P2 dan produksi turun menjadi Q1. Kenaikan harga selanjutnya akan menggeser kurva AS menjadi AS3, harga naik dan produksi turun menjadi Q2.

2.      Apa implikasi dari kebijakan pemerintah untuk menembah jumlah uang yang beredar menurut teori Irving Fisher ?
Jawab :
 Teori Irviring fisher ini menayatakan bahwa ekonomi akan selalu berada dalam keadaan full employement. Menurut Fisher apabila terjadi suatu transaksi anatara penjual dan pembeli, maka terjadi pertukaran antara uang dan barang atau jasa, sehingga nilai dari uang yang ditukarkan pastilah sama dengan nilai barang atau jasa yang ditukarkan. Keberadaan uang tidak dipengaruhi oleh suku bunga, tapi besar kecilnya oleh kecepatan perputaran uang tersebut.
Jika mengacu pada teori di atas, maka implikasinya adalah memungkinkan inflasi muncul. Hal ini dikarenakan terjadinya kelebihan uang sebagai akibat penambahan jumlah uang beredar di masyarakat. Inflasi ini semata-mata merupakan gejala moneter. Artinya perubahan indeks harga umumnya hanya diakibatkan oleh perubahan jumlah uang beredar. Jika bank sentra ingin mebncapai dan memelihara tingkat inflasi yang rendah dan stabil, maka yang harus dilakukan adalah mengendalikan atau mengontrol jumlah uang beredar.

3.      Inflasi dapat merusak pilar-pilar perekonomian suatu Negara. Mengapa ?
Jawab :
Inflasi dapat merusak pilar suatu negara dikeranekan oleh inflasi dapat membuat perekonomian menjadi kacau dan perekonomian terasa lesu. Orang menjadi tidak bersemnagat kerja, enggan untuk menabung atau tidak mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan menyeimbangi harga sehingga hidup mereka mejadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu. Dan dengan hal ini dapat dilihat bahwa inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu Negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, keggalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonom, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain inflasi dapat merusak pilar-pilar perekonomian di suatu Negara.

4.      Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk mempengaruhi (mengendalikan) jumlah uang beredar.
a.      Sebutkan dan jelaskan tujuan dari kebijakan moneter !
b.      Sebutkan dan jelaskan instrument kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh bank sentral dalam mencapai tujuan tersebut !
c.       Di antara berbagai instrument kebijkan tersebut, manakah yang paling sering digunakan oleh bank sentral, manakah pola yang paling jarang digunakan mengapa ?
Jawab :
a.       Tujuan dari kebijakan moneter adalah :
a)      Menjaga stabilitas ekonomi, yaitu suatu keadaan perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan, terkendali, dan berkesinambungan. maksudnya yaitu pertumbuhan arus uang beredar sama dengan dengan pertumbuhan barang dan jasa yang tersedia.
b)      Menjaga stabilitas harga, yaitu ada saatnya harga naik atau turun tidak beratura, sehingga perubahan harga dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Apabila harga cenderung naik terus menerus, orang akan membelanjakan uangnya yang mengakibatkan terjadinya gejala ekonomi yang disebut inflasi. Maka disitulah gunanya kebijakan moneter.  
c)      Meningkatkan kesempatan kerja, yaitu Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka perekonomian akan stabil. Pada saat ekonomi stabil perusahaan akan berinvestasi. Inversati yang dilakukan perusahaan akan memungkinkan untuk membutuhkan tenaga kerja baru yang akan memberikan kesempatan kerja.
d)     Memperbaiki posisi Negara perdagangan dan neraca pembayaran, yaitu Jika saat Negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, maka harga-harga barang ekspor akan menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memeprbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
b.      Instrumen yang dilakukan oleh bank sentral
a)      Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (open market operation)
kebijak ini bertujuan untuk mengurangi atau menambah jumlah uang beredar. Dan dilakukan dnegan cara menjual sertifikat Bank Indonesia atau membeli surat berharga di pasar modal.
b)      Kebijakan diskonto
Pemerintah mengurangi atau menambah jumlah uang beredar dengan cara mengubag diskonto bank umum.
c)      Kebijakan cadangan kas
Bank sentral dapat mebuat peraturan untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas (cas ratio)
d)     Kebijakan kredit ketat
Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi pemberiannya harus banar-benar didasarkan pada syarta yaitu Character, Capability, collateral, capital, dan conditiom of economy.
e)      Kebijakan dorongan modal
Bank sentral dapat juga memengaruhi jumlah uang beredar dengan berbagai pengumuman, pidato, dan edaran yang ditujukan pada bank umum dan pelaku monter lainnya.
c.       Instrumen yang paling sering digunakan dan jarang digunakan bank sentral
Yang sering digunakan adalah kebijakan operasi pasar terbuka, Kebijakan diskonto, dan kebijakan cadangan kas. Hal ini dekarenakan ketiga kebijakan tersebut merupakan instrument utama guna untuk mengatur peredaran uang. Sedangkan yang jarang digunakan adalah kebijakan kredit ketat dan kebijakan dorongan modal, hal ini dikeranakan dua kebijakan ini adalah sebagai kebijakan pelengkap dari ke tiga kebijakan wajibnya. yang mana pemerintah bisa saja menghimbau atau memberi himbauan moral.

5.      Krisis ekonomi adalah istilah yang digunakan pada bidang ekonomi dan mengacu pada perubahan drastic pada perekonomian. Perubahan ekonomi yang terjadi secara cepat tersebut mengarah pada turunnya nilai tukar mata uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi dapat melanda suatu Negara apabila perubahan perekonomiannya sudah tidak dapat dibendung lagi. Krisis ekonomi pertama melanda eropa sebelum perang dunia pertama yang yang sering disebut era great dipresikan. Sekanjutnya krisis ekonomi terjadi pada era booming minyak periode tahun 1970, krisis ekonomi ketiga terjadi pada tahun 1997 yang melanda sebagian besar wilayah Asia serta yang terakhir terjadi di Amerika serikat pada tahun 2008.
a.      Jelaskan secara singkat kronologis terjadinya krisis moneter di Indonesia pada tahun 1997-1998.
b.      Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi.
Jawab :
a.       Kronologis terjadinya krisis moneter di Indonesia pada tahun 1997-1998
Kebijakan-kebijakan ekonomi masa orde baru memang telah membuat pertumbuhan ekonomi meningkat pesat, tetapi dengan biaya yang sangat mahal dan fundanmental ekonomi yang rapuh. Hal ini dapat dilihat pada buruknya kondisi sector perbankan nasional dan semakin besarnya ketergantungan Indonesia terhadap modal asing, termasuk pinjaman dan impor. Inilah yang akhirnya membuat Indonesia dilanda suatu krisis ekonomi yang di awali krisis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pertangahan tahun 1997. Kecenderungan melemahnya rupiah semakin menjadi ketika terjadi penembakan mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 mei 1998 dan aksi penjarahan pada tanggal 14 mei 1998.
Sejak berdirnya orde baru tahun 1996-1998, terjadi krisis rupiah pada pertengahan tahun 1997 yang berkembang menjadi suatu krisis ekonomi yang besar. Krisis pada tahun ini jauh lebih parah di alami oleh Indonesia. Hal ini terbukti dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden, kerusuhan mei 1998, hancurnya sector perbankan dan indicator-indikator lainnya, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab suatu krisis moneter yang berubah menjadi krisis ekonomi yang besar, yakni terjadinya depresiasi nilai tukar rupiah tehadap dollar AS lebih dari 200% dan berlangsung dalam waktu yang panjang.
b.      Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi.
a)      menciptakan ketersediaan likuiditas pasar
b)      Mencari pembiayaan defisit anggaran dari luar negeri
c)      Memberlakukan wajib lapor pada setiap pembelian USD dalam jumlah besar.
d)     Mewajibkan pelaporan LC dengan dokuman dan underlying asset pada setiap bank.
e)      Mengurangi penggunaan Dollar yang berlebihan
f)       Menggunakan produk local. dll.

6.      Mata uang (currency) sebuah Negara pada dasarnya berlaku karena adanya kesepakatan diantara Negara yang bersangkutan untuk memperlakukan mata uang tersebut sebagia alat pembayaran yang sah.
a.      Sebagai alat pembayaran yang sah, terdapat berbagai fungsi mata uang, sebutkan dan jelaskan!
b.      Mata uang Euro, berlaku diantara negara anggota Ekonomi Eropa (Europen Community). Jelaskan bagaimana hal itu terjadi ? Dan bagaimana pula mata uang Dollar Amerika serikat (US Dollar) dapat berlaku secara internasional (global) ? Apa bedanya dasar berlakunya mata uang Euro di kawasan Negara-negara anggota Ekonomi Eropa dengan mata uang Dollar Amerika yang berlaku secara global ?
Jawab :
a.       Fungsi mata uang
a)      Fungsi sebagai alat tukar
Uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa.
b)      sebagai satuan hitung
Uang digunakan sebagai satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli.
c)      Sebagai penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.
d)     Standar pencicilan uang
Dengan uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun secara angsuran.
b.      Hal ini dikarenakan jenis uang berdasarkan kawasannya, Uang Regional merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan benua Eropa berlaku mata uang tunggal yaitu EURO. Dan kenapa uang Dollar AS berlaku secara global, hal ini dikarenakan uang Dollar sebagai uang Internasional. yang mana uang internasional merupakan uang yang berlaku antara Negara seperti US Dollar dan menjadi standar pembayaran international.  

1 komentar:

  1. Baccarat & How To Play - FABCASINO
    제왕카지노 › Live Poker › › Live Poker 바카라사이트 Baccarat has arrived to Pennsylvania. Players can enjoy a variety kadangpintar of the fun games available in the casino. There are 21+ table games and the closest limit to

    BalasHapus